Adanya
banyak peretas di dunia maya membuat kita pemilik akun sosial media
menjadi was-was. Lantaran tidak mau akun sosial media yang berisi data
pribadi kita diambil alih oleh para peretas di dunia maya. Kabarnya
salah satu peretas di dunia maya yaitu LulzSec Reborn telah berhasil
membobol database Twitter dan mencuri lebih dari 10.000 password penggunanya. LulzSec Reborn adalah reinkarnasi dari kelompok peretas sebelumnya yang mempunyai nama sama yaitu LulzSec.
Beberapa waktu yang lalu, kelompok ini juga berhasil mencuri sekitar
171.000 data pribadi di situs pertemanan atau dapat dibilang sebagai
situs kencan khusus anggota militer bernama Militarysingles.com.
Walaupun mengklaim sebagai otak pencurian data di situs tersebut,
LulzSec Reborn tidak menyebutkan alasan mereka mengapa meretas Military
Singles.
Kembali menyoal peretasan database Twitter, sebelumnya Twitter juga
mengalami kejadian serupa. Hal tersebut terjadi di awal bulan Mei lalu.
Kini sekali lagi Twitter kebobolan dan lebih dari 10.000 password penggunanya berhasil dicuri oleh LulzSec Reborn.
Dalam mencuri data di Twitter, LulzSec Reborn menggunakan satu aplikasi
yang dinamakan TweetGif. Aplikasi ini secara otomatis akan mengcopy dan menyimpan data berupa nama, password, bios, lokasi, dan beberapa data lainnya.
Pada bulan Maret lalu, lima pentolan LulzSec telah ditangkap oleh pihak
kepolisian gabungan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Irlandia. Dari
penangkapan tersebut, LulzSec akhirnya vakum. Beberapa saat setelah
penangkapan lima petinggi mereka, LulzSec mengumumkan untuk ‘pensiun’
dari dunia peretas paling lambat akhir Juni ini, namun mereka kembali
melakukan aksinya dengan melumpuhkan situs online The Sun beberapa saat setelah pengumuman tersebut.
Sedikitnya
terdapat beberapa situs terkenal seperti AT&T, Sony, sampai situs
resmi angkatan laut Amerika Serikat, berhasil mereka lumpuhkan. Selama
ini, LulzSec selalu dikait-kaitkan dengan hacktivist Anonymous
0 komentar:
Posting Komentar