Jquery

[-] Search [-]

Anonymouse Serang Website Pemerintah Jepang

Jumat, 06 Juli 2012
Beberapa situs milik pemerintah Jepang dikabarkan diserang oleh kelompok hacker Anonymous sehingga menyebabkan situs-situs pemerintahan milik Jepang tersebut sementara offline.

Sebuah akun microblogging Twitter dengan username @op_japan yang dicurigai sebagai anggota Anonymous mengklaim bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas serangan cyber ke sejumlah situs pemerintahan Jepang.

Serangan ini merupakan reaksi terhadap RUU baru tentang anti pembajakan yang sedang digodok di negara tersebut. UU ini berisi ancaman hukuman penjara bagi siapa saja yang men-download konten berhak cipta.
“Hal ini akan menghasilkan sejumlah hukuman penjara yang tidak perlu untuk banyak warga yang tidak bersalah,” pernyataan Anonymous melalui situsnya pada hari Senin (25/06/2012).
Beberapa situs pemerintahan Jepang yang menjadi korban serangan kelompok hacker Anonymous ini antara lain situs Departemen Keuangan, Mahkamah Agung dan situs Partai DPJ dan LDP.

Situs-situs yang menjadi korban serangan tersebut telah dirusak dan penyerang memposting tautan-tautan yang tidak sah di situs-situs tersebut.
“Industri konten sekarang mendorong ISP (Internet Service Provider) di Jepang untuk menerapkan teknologi pengawasan yang akan memata-matai setiap pengguna internet tunggal.”

“Ini akan menjadi pendekatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat mengurangi jumlah warga negara yang taat hukum privasi harus ada dalam masyarakat bebas,” kata Takanari Horino, salah satu menteri Jepang.
Seperti yang dikutip dari BBC, menurut asosiasi industri rekaman Jepang, sebanyak 4,36 miliar file berhak cipta di-download secara illegal pada tahun 2010.

Reaksi kelompok hacker Anonymous terkait kebijakan anti pembajakan di Jepang ini bukan yang pertama kali, mereka melakukan serangan dengan motif yang sama di Inggris, India dan China sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar